Selasa, 31 Mei 2011

gambaran hatiku

24 juni 2010....

Saat ku tau kini kau bukan miliku lagi

Perih hati yang kurasa

Dulu saat kita bersama

Kau tak pedulikanku

Kini ku butuh dirimu

Mengisi ruang hatiku

Kini kau hanya kenangan saja

Tak mungkin ku harap kau mengiringiku

Malam itu saat kau berada disana

Ku hanya diam, kau pun diam

Kenapa tak kau sapa aku

Kenapa tak kau beri senyum manismu

Kini kau tak lagi didekatku

Kau jauh..

Hingga ku tak sanggup menemukanmu..

Kasih,apa kau tahu..

Aku sayang kamu..

Aku ingin seperti dulu lagi

Bersama mengarungi hari

Kasih,ku butuh dirimu

Tuk ku sandarkan hati ini

Kenapa kau pergi

Kenapa tak kau lihat diriku lagi

Kini duniaku bukan duniamu lagi

Kini kita jalan dalam dua arah, dua cabang

Akankah kau tahu isi hatiku

Dengan mudahnya kau meninggalkanku

Ku tak bisa tanpamu

Dan hatiku hanya untukmu

Walau banyak sekali yang mengetuk hatiku

Namun hanya kamu yang mampu membukanya

Kapan kau mengerti

Sampai kapan ku harus memendam rasa ini

Sampai kapan...

Aku tak tau apa yang kau pikirkan saat ini

Tangisku sekarang tak berarti lagi..

Perasaanku sekarang tak dapat menyentuhmu lagi..

Sedikit saja ku ingin bercerita dengan hatimu

Kau tak mau memberinya

Kau menutup hatimu rapat-rapat

Kenapa hanya aku yang kau singkirkan

Sedang yang lain kau sayangi..

Menyakitkan..

Apa kau mati rasa...

Seharusnya aku..

Aku yang slalu kau sakiti

Slalu kau tipu dengan omonganmu itu

Aku benci kau..benci hatiku yang mencintaimu..benci hatiku yang tak bisa melupakanmu,benci hatiku yang terus mengharap perhatianmu....

27 juni 2010

Saat itu aku menggambar ini dengan senang hati...tapi kau tak mengerti karena ku tak ingin menunjukkan cintaku ini...namun dibalik ini kau tak pernah peduli padaku,,menghubungi saja tidak...kenapa harus aku yang menghubungimu...apa sebenarnya dulu kau tak cinta padaku dan hanya pura-pura mencintai ku...ku merasa dulu kita begitu jauh terhalang benteng yang tinggi,sekarang kita terhalang lautan yang luas semakin jauh dan jauh....ku ingin lupakanmu namun ku tak sanggup...ku ingin menghilangkan kenangan cinta kita tapi ku tak bisa...ku ingin tak mengenalmu lagi tapi hati ini perih teriris...thaks cinta lamaku...kan ku ingat kau walau ku tau kau tak mungkin bersamaku lagi.....

Dulu ku sayang padamu namun kali ini tak kan ku jaga perasaan ini...selamat tinggal masa lalu..ku kan susuri masa depanku....terima kasih untukmu cinta lamaku....

Antara Cinta Dan Cita-Cita Bilqis

Ketika Bilqis menghadiri pengajian ahad pagi di Kampusnya tidak sengaja ia bertemu dengan laki-laki yang menguasai bahasa Al-Qur’an dengan fasihnya. “Subhanallah, indah sekali suara lelaki itu,tampan juga”Bilqis memandang laki-laki itu sambil mendengarkan ayat yang disampaikannya, hingga ia tersadar bahwa ia terhanyut dalam situasi yang bisa mengarah ke zina mata. “Astagfirullah ….”spontan keluar dari mulut Bilqis, “Kenapa kamu Bil?”Yuli yang ada disampingnya ikut kaget melihat Bilqis yang menutup matanya dengan tas putihnya. Hanya senyuman yang dilontarkan kepada Yuli, “kayaknya aku tahu deh…ehem…”Yuli mulai mengorek-orek apa yang Bilqis pikirkan, “Sttt…”bilqis berusaha menghentikan pembicaraan Yuli. Yulipun mengangguk-angguk seperti sudah ini sedang dipengajian.

Selesainya pengajian, Yuli dengan bersemangat menghampiri langkah Bilqis menuju Asrama. “Bilqis...tunggu!”Yuli mengejar Bilqis dengan mencincingkan Rok hitamnya yang terinjak.“Bil,aku masih penasaran deh, waktu kamu spontan berkata Astagfirullah….hayo,,,kenapa?jangan-jangan?”desak Yuli sambil mendorong-dorong bahu Bilqis. “Apasih Yul…”wajah Bilqis mulai memerah. “Assalamu’alaykum…”tiba-tiba terdengar suara menggelegar dari arah belakang, kamipun serentak menjawab salam tersebut, “wa’alaykumsalam”sambil menoleh kebelakang.

“Astagfirullah, kenapa dadaku berdebar kencang sekali?”Bilqis segera mengalihkan pandangan kedepan. “Mas Yusuf …”sapa Yuli, mas Yusuf adalah pria yang membuat hati Bilqis berdebar kencang. “Kos dimana Dek?”tanya mas Yusuf kepada Yuli, Bilqis hanya diam menghadap depan dengan detak jantung yang semakin keras sesekali ia menghela nafas panjang. “ Kami di Asrama kok mas, la sampeyan?”, “aku kos dekat Asrama, o..ya pantas kalau aku sering lihat kalian jalan kekampus, sering juga lihat kalian dikampus” sapa mas Yusuf yang sepertinya tau betul tentang Bilqis dan Yuli. Mereka hanyut dalam percakapan sampai tak terasa sudah sampai dipintu Asrama, dan merekapun berpisah. “hihi…..senangnya bisa ngobrol sama mas Yusuf, dah tampan, kulitnya bersih, ramah ,pinter agama lagi…hmmm…”crocos Yuli dengan lagak yang bikin illfeel, “Huuu…dasar….”tangan Bilqis langsung melayang kebahu Yuli dan mendorongnya.

Sesampainya dikamar Bilqis bergegas ganti pakaian dan menuju kursi belajar segera mengerjakan tugas yang sudah menumpuk segunung. Asyiknya mengerjakan terganggu oleh pikiran tentang perasaan yang dialami Bilqis, “salah gak ya?aku suka sama lelaki?sebenarnya perasaanku ini hanya kagum atau mulai suka?Ya Allah aku takut jatuh cinta pada pria itu?”. “Bilqis, mas Yusuf sms aku, suruh minjemin buku yang kamu bawa tadi, katanya gak sengaja lihat”kata Yuli yang sedang asyik smsan ditempat tidur. “ambil aja di atas tempat tidurku..”Bilqispun meminjamkannya dengan senang hati, tak tahu sepertinya Bilqis sedang jatuh cinta.

Minggu-minggu ini Bilqis tidak pernah melihat mas Yusuf lagi,padahal buku yang ia pinjam belum dikembalikan. Bilqis yang berjalan menapakkan kakinya dari perpustakaan seolah terhenti melihat mas Yusuf yang berjalan menghampirinya, “maaf ya dek, sedikit telat”ia sodorkan buku itu didepan Bilqis, dan segera ia menghilang dari pandangan Bilqis.

Dengan spontan ia membuka bukunya dan terdapat secarik kertas terselip didalamnya yang tulisan itu tertata rapi dengan huruf latin berbaris.

“Sukron Dek, buku ini membuatku mengetahui arti penting mengejar cita-cita kita, dan jujur saja sempet aku memiliki rasa yang gak pantas untuk kamu. Begitu salut aku melihatmu yang gigih mengejar cita-citamu, dan jangan pernah menyerah, dan yakin cinta yang terbaik adalah dari Alloh SWT. Yusuf”

“Subhanallah”hati Bilqis sangat senang mendapat cinta yang mulia yaitu cinta pada Allah SWT dan lebih bersemangat meraih cita-citanya.

Biodata:

Nama : Darajatu Adha Prawinda

Alamat : Drono, Drono, Ngawen, Klaten

Kuliah : Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta ( jurusan Gizi )